Kamis, 31 Maret 2011

Apa itu “Derajat Ionisasi (α)”?

Derajat Ionisasi yaitu perbandingan jumlah mol zat yang terionisasi dengan jumlah mol zat mula-mula.Dapat dirumuskan :

α= (jumlah mol zat yang terionisasi)/(jumlah mol zat mula-mula)

Click and See Full Posting ->>

Mau Tau Elektrolit dan Nonelektrolit?



Larutan memang bisa diklasifikasikan menjadi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit. Nah, apa itu Elektolit dan Nonelektrolit
Elektrolit adalah suatu zat terlarut atau terurai ke dalam bentuk ion-ion (atom yang bermuatan listrik), dimana larutannya bisa menghantarkan listrik (konduktor elektrik). Dapat digolongkan menjadi :


1. Elektrolit Kuat

a. Terionisasi sempurna dalam air, derajat ionisasi (α) = 1
b. Daya hantar listrik kuat
c. Dalam eksperimen dengan bola lampu, bola lampu menyala terang dan gelembung gas yang dihasilkan banyak
Contoh-contohnya diantaranya :

• Asam kuat seperti HCl (asam klorida), HNO3 (asam nitrat), H2SO4 (asam sulfat), HBr (asam bromida), HI (asam iodida), HClO3 (asam klorat), HClO4 (asam perklorat)

• Basa kuat seperti LiOH (Litium hidroksida), NaOH (Natrium hidroksida), KOH (Kalium hidroksida), Ca(OH)2 (Kalsium hidroksida), RbOH (Rubidium hidroksida), Sr(OH)2 (Stronsium hidroksida), CsOH (Secium hidroksida) Ba(OH)2 (Barium hidroksida)

• Hampir semua garam NaCl, NaNO3, NH4Cl, K3PO4


2. Elektrolit Lemah

a. Terionisasi sebagian, derajat ionisasi (α) = 0 < α < 1
b. Daya hantar listrik lemah
c. Dalam eksperimen dengan bola lampu, bola lampu menyala redup dan gelembung gas yang dihasilkan sedikit, bahkan kadang-kadang tidak ada
Contoh-contohnya diantaranya:

• Asam lemah seperti HF, H2CO3, H2S, HCOOH, H3PO4, CH3COOH

• Basa lemah seperti NH4OH, Mn(OH), Al(OH)3, Fe(OH)3



Nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik, karena larutan tidak menghasilkan ion-ion (tidak bermuatan listrik). Dengan ciri-ciri :
a. Tidak terionisasi dalam air, derajat ionisasi (α) = 0
b. Tidak dapat menghantarkan listrik
c. Dalam eksperimen dengan bola lampu, bola lampu tidak menyala sama sekali dan tidak ada gelembung gas yang dihasilkan
Contoh-contohnya diantaranya : Urea (CO(NH2)2, glukosa (C6H12O6), benzene (C6H6), eter (C2H6O), dan senyawa kovalen nonpolar lainnya.

Nah, bagaimana? Mudah dimengerti kan?
Click and See Full Posting ->>